SOC X Mapala Sulfur Resmi Dibuka di Magelang,Diikuti 121 Peserta dari Berbagai Daerah
wisatamagelang.id, MAGELANG – Sulfur Orienteering Competition (SOC) X, ajang kompetisi dua tahunan yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sulfur Universitas Tidar Magelang, resmi dibuka pada Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini dilangsungkan di halaman parkir Taman Air Kalibening, Payaman, Secang, Kabupaten Magelang.
Pembukaan SOC X dilakukan oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid, yang hadir mewakili Bupati Magelang.
Dalam sambutannya, Sahid menyampaikan apresiasi kepada Mapala Sulfur Universitas Tidar atas konsistensinya menyelenggarakan ajang kompetisi yang tak hanya menekankan pada aspek olahraga alam bebas, tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.
Menurutnya, SOC bukan sekadar lomba orienteering atau navigasi medan, melainkan juga wadah pembelajaran untuk menempa ketangguhan, kerja sama tim, serta menumbuhkan kecintaan terhadap alam Indonesia.
“Melalui kompetisi orienteering seperti ini, kita mengajarkan generasi muda, terutama mahasiswa untuk bersahabat dengan alam, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjadi pribadi tangguh serta adaptif di tengah berbagai tantangan,” kata Sahid.
Ia menambahkan, kegiatan SOC X juga menunjukkan bahwa Mapala bukan hanya organisasi pecinta alam semata, melainkan juga motor penggerak lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang mandiri, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan, diperluas, dan dikembangkan, sehingga menjadi event tahunan berskala nasional yang mengangkat nama baik Universitas Tidar dan Kabupaten Magelang,” harapnya.
SOC X tahun ini diikuti oleh 121 peserta yang terbagi dalam dua kategori usia. Untuk kategori usia 21 tahun, jumlah peserta putra sebanyak 36 orang dan putri 10 orang. Sedangkan pada kategori usia 20 tahun, terdapat 47 peserta putra dan 15 peserta putri.
Ketua Panitia SOC X, Arjuna Galih, dalam laporannya menyebut bahwa kompetisi ini telah digelar sejak tahun 2004 dan terus berlanjut hingga edisi ke-10 pada tahun 2025. Ia menyebutkan, SOC kali ini dirancang lebih seru dan menantang, tidak hanya soal kecepatan dan ketepatan, tetapi juga menekankan semangat kebersamaan dan persatuan.
“SOC ke X bukan hanya tentang lari dan kecepatan. Lebih dari itu rasa kekeluargaan untuk satu persatuan,” ujar Arjuna.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Tidar, Giri Atmoko, yang mewakili rektor, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai SOC menjadi ruang belajar yang penting bagi mahasiswa dalam berorganisasi dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam.
“Semoga kegiatan SOC ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa menambah rasa persaudaraan antar peserta, serta dapat mencintai alam dengan baik,” pungkasnya. (tro)