Profil Emmanuel Macron: Presiden Prancis yang Datangi Indonesia, Siap Bertemu di Akmil Magelang
WisataMagelang.idLihat profil Emmanuel Macron, presiden Perancis yang bertandang ke Indonesia pada Selasa (27/5/2025). Disebutkan dia berencana singgah di Akademi Militer Akmil Magelang.
Presiden Prabowo Subianto akan menyambut Presiden Prancis secara kenegaraan pada Rabu (28/5/2025) di Istana Merdeka. Ia akan memimpin secara bilateral pertemuan antar kedua pemerintah.
Sudah tiba di Indonesia, Macron berencana mengunjungi Akmil Magelang yang terletak di Jawa Tengah. Tujuan utamanya adalah meninjau laboratorium bahasa Perancis yang ada di sana.
“Presiden Macron akan mengunjungi sebuah laboratorium bahasa Perancis tempat para perwira dan bintara yang siap ditempatkan di Prancis telah fasih berbahasa Perancis,” kata Menhan Sjafrie Sjamsoeddin seperti dilansir Kompas.com.
Kedatangan Emmanuel Macron ke Indonesia saat ini sedang ramai diperbincangkan di platform-media sosial. Siapakah sesungguhnya Presiden Prancis tersebut?
Profil Emmanuel Macron
Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron dilahirkan pada tanggal 21 Desember 1977 di kota Amiens, Prancis. Ia merupakan putra sulung dari sepasang orang tua yang kedudukan sebagai dokter, dan terkenal memiliki kecerdasan sejak masih muda. Kemampuan dalam bidang sastra, politik, serta teater menjadi daya tarik utama bagi Macron saat ia tumbuh dewasa.
Dia belajar di sekolah lokal Jesuit bernama La Providence. Kemudian, ia pun menuntaskan pendidikannya di Lycee Henri IV terkemuka yang berada di Paris.
Pendidikannya yang tinggi meliputi masa-masa di Universitas Nanterre saat mempelajari filsuf. Di samping itu, dia pun mengejar ilmu administrasi publik di Sciences Po dan kemudian berhasil menyelesaikan programnya di institusi bergengsi Ecole Nationale d’Administration (ENA) pada tahun 2004.
Setelah menuntaskan studinya, Emmanuel Macron mulai berkarier di Kementerian Keuangan Prancis sebagai seorang inspektur. Tahun 2007, dia dipanggil oleh Presiden Perancis waktu itu, Nicolas Sarkozy, untuk menjadi bagian dari Komisi Ekonomi Kemajuan Nonpartisan Atali.
Tahun selanjutnya, Macron meninggalkan pelayanan sipil dan beralih ke bidang perbankan investasi di Rothschild & Co. Setelah itu, ia naik jabatan sebagai Direktur Pelaksana. Ketenarannya mencapai puncak saat memberikan nasihat tentang akuisisi besar bernilai 12 milyar dolar Amerika Serikat yang dilakukan oleh Nestlé terhadap bagian dari bisnis Pfizer pada tahun 2012.
Setelah membangun ikatan dengan kepala Partai Sosialis François Hollande, Macron naik jabatannya menjadi wakil sekretaris jenderal di Istana Élysée saat Hollande dilantik sebagai Presiden Perancis pada 2012. Bertugas untuk urusan ekonomi dan keuangan, ia menyongsong hambatan pertama dengan mendukung perdamaian dalam mencapai kesepakatan dengan Jerman seputar Krisis Zona Euro yang masih berlanjut.
Selanjutnya, pada tahun 2014, Macron ditunjuk menjadi Menteri Ekonomi, Industri, dan Data Digital Perancis. Di tahun selanjutnya, ia mengembangkan sejumlah kebijakan penghapusan regulasi guna mendukung perekonomian.
Sampai tahun 2016, Macron dengan resmi menyatakan kandidatanya dalam pemilihan presiden yang akan datang pada 2017. Dari hasil voting babak awal pada tanggal 23 April, ia berhasil menduduki peringkat teratas.
Pada saat melakukan voting ulang tanggal 7 Mei, Macron berhasil mendapatkan lebih dari 66 persen dukungan dan menundukkan Le Pen. Dia terpilih sebagai presiden paling muda dalam catatan sejarah Prancis.
Banyak orang yang penasaran tentang profil Emmanuel Macron setelah kunjungan nya ke Indonesia kali ini. Apalagi selain kota Jakarta, Macron juga berencana mengunjungi Akmil di Magelang.
Menurut laporan dari Tribunnews, Macron berencana untuk menghadiri pemeliharaan Candi Borobudur. Semua persiapan sudah dilakukan, termasuk instalasi
stairlift
di undakannya. (*)
