Presiden Macron Datang ke Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil Magelang
wisatamagelang.id – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron bakal mampir ke Akademi Militer Magelang di Jawa Tengah guna menyaksikan secara langsung lab Bahasa Perancis yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Para prajurit baik perwira maupun bintara yang akan diberangkatkan ke Prancis telah fasih dalam bahasa Prancis,” ujar Sjafrie ketika menyapa Macron di pangkalan udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 27 Mei 2025.
Setelah keluar dari Akademi Militer Angkatan Darat (Akmil) di Magelang, Sjafrie menyatakan bahwa Macron berencana untuk meneruskan perjalannya menuju Candi Borobudur. Di sana, Macron akan menikmati pesonanya bersama dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pendampingnya.
Macron diketahui berkeinginan untuk mengunjungi secara langsung Candi Borobudur. Tetapi, kedatangannya ke Candi Borobudur ini jadi topik pembicaraan di platform-media sosial. Sebabnya, pihak pemerintahan telah menyediakan penambahan alat pengangkat anak tangga atau yang dikenal sebagai stair lift di situs warisan dunia tersebut agar Macron dapat dengan mudah sampai ke bagian atas candi. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto pun ikut serta mendampinginya dalam kunjungan tersebut.
Video dan gambarnya tentang instalasi stairlift tersebut tersebar luas di platform X, YouTube, dan Instagram. Klaimnya adalah bahwa ini menunjukkan persiapan pemasangan eskalator di kompleks Candi Borobudur guna menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto beserta Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada hari Kamis, 29 Mei 2025. Di dalam video disebutkan bahwa pembangunan eskalator bertujuan untuk merayakan kedatangan Prabowo dan Macron.
Kepala Departemen Komunikasi Presidensial, yang dikenal juga sebagai Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menjelaskan bahwa video tersebut sebenarnya adalah bagian dari persiapan kedatangan Macron. Dia menyebutkan bahwa pihak berwenang di Indonesia bakal memberikan jalanan tanpa anak tangga guna mendukung perjalanan Macron dan Prabowo menuju lantai empat gedung tersebut. Selanjutnya, mereka merancang alat pengangkat naik melalui tangga, yaitu stair lift, mulai dari lantai lima atau delapan hingga mencapai puncak Candi Borobudur.
“Borobudur memiliki ketinggian sekitar sama dengan lantai tempat kita berdiri saat ini. Setara dengan sebuah gedung bertingkat 12 lantai. Karena kedatangan Presiden Prancis untuk lawatan negara yang singkat, maka telah dipersiapkan sarana agar dapat mengunjungi tiap lantai serta tahapan dalam kompleks Candi Borobudur,” jelasnya di ruang kerjanya, Jakarta, pada hari Senin tanggal 26 Mei tahun 2025.
Hasan menegaskan bahwa sasaran dari penyediaan tersebut oleh pemerintah adalah untuk membuat waktu menjadi lebih efisien.
“Gunakan stair lift agar waktu menjadi lebih efisien,” katanya.
Menurut Hasan, instalasi fasilitas tersebut tidak merusak Candi Borobudur. Ia menyatakan bahwa pemasangan ini dilakukan tanpa menggunakan paku atau bor. Selain itu, ia menambahkan bahwa penempatan fasilitas ini hanyalah sementara untuk kunjungan tertentu saja.
“Hanya dipasang saja nih. Setelah selesai, bisa dilepas lagi dengan cepat,” ujarnya.
Hendrik Yaputra
bersumbang dalam penyusunan artikel ini.