INFO WISATA

Liburan Hemat dan Mengesankan di Magelang: Rencanakan Kunjungan 2 Hari Anda Sekarang


PR JABAR

– Untuk sebagian besar pelancong, Magelang sering dikaitkan dengan Candi Borobudur. Akan tetapi, kota yang terletak di jalur menuju Yogyakarta dan Semarang ini memiliki daya tarik lain selain menjadi rumah bagi sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengunjungi Magelang pada tahun 2025 menjadi semakin menarik, khususnya bagi wisatawan yang mencari ketenangan, pemandangan asri dengan hamparan hijaunya alam, serta warisan budaya setempat—semuanya dapat disesaki hanya dalam waktu singkat selama dua hari tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Apabila Anda terbatas pada waktu namun ingin mengunjungi Magelang dengan maksimal dalam dua hari, rute perjalanan ini telah dirancang untuk memudahkan petualangan Anda dengan cara yang praktis dan ekonomis. Rencana tersebut mencakup daftar tempat menarik, kegiatan seru, serta makanan lokal unggulan yang wajib dicoba.


Hari Pertama: menyapa Subuh di kompleks Candi Borobudur sampai Sunset di Surga Dunia




05.00 WIB – Matahari Terbit di Candi Borobudur

Tak ada cara yang lebih istimewa untuk mengawali hari di Magelang daripada dengan menyapa mentari subuh di kompleks candi Borobudur. Sebaiknya Anda mereservasi tiket masuk ke area sunrise Borobudur lewat agen resmi ataupun website pemerintah sedini mungkin dikarenakan kapasitas tempat tersebut sangat terbatas. Saksi bagaimana sinar matahari mulai menembusi gunung-gunung Merapi serta Merbabu sambil siluet dari stupa bertaut secara perlahan diterangi oleh kilap warna kuning khas fajar merupakan pengalaman batin sembari juga menjadi kenangan visual yang tiada tandingannya.

Harga tiket masuk (Sunrise Borobudur via Manohara): dimulai dengan Rp 500.000 bagi turis lokal.


07.00 WIB – Kunjungan singkat ke Punthuk Setumbu

Setelah mengunjungi area candi, lanjutkan ekspedisi pagi Anda menuju Punthuk Setumbu, yang berjarak kurang lebih 15 menit dari Borobudur. Tempat ini merupakan salah satu lokasi ideal untuk memandangi indahnya Borobudur dari atas bersama gunung berapi aktif Merapi sebagai background-nya. Campuran kabut subuh serta hamparan warna hijau akan menyuguhkan view spektakuler yang sangat direkomendasikan untuk difoto.

Biaya pemasukan adalah sebesar Rp 20.000 untuk setiap individu.


09.30 WIB – Makan sarapan di area sekitaran Candi Borobudur

Coba nikmati sarapan ringan berupa bubur gudeg atau nasi pecel yang sering dijual di Warung-Warung setempat di area Borobudur. Harga makanannya terjangkau dengan biaya kurang dari Rp 20.000,- dan porsi hidangan ini cukup memuaskan lapar Anda.


10:30 WIB – Mengambil foto dan bersantai di Svarga Bumi

Di sekitar area Borobudur, Svarga Bumi merupakan destinasi populer yang menghadirkan pesona persawahan bertingkat dengan tampilan yang apik. Tempat ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas fotografi seperti ayunan di atas ladang padi, jembatan dari bambu, serta latar belakangi Candi Borobudur yang membuatnya menjadi surga bagi pencari konten untuk media sosial.

Biaya pemasukan: Rp 30.000 untuk setiap orang dewasa danRp 15.000untuk anak-anak.


13.00 WIB – Sarapan di sebuah warung setempat

Coba rasakan soto lesah, sebuah hidangan khas Magelang yang berisi daging sapi, mi beras tipis, serta kuah santan yang enak. Hidangan ini bisa Anda temui di warung makan kecil-kecil di sekitar Mungkid ataupun Kota Magelang.

14:30 WIB – Pendaftaran masuk ke tempat menginap

Pilihlah homestay atau guesthouse di dekat Candi Borobudur atau di kota Magelang. Terdapat banyak akomodasi yang menyediakan kamar dengan harga antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 untuk satu malam, lengkap dengan fitur seperti pendingin udara, kamar mandi pribadi, serta sarapan gratis.

16.00 WIB – Jalan sore dan camilan khas di Alun-alun Magelang

Rasakan atmosfer senja di Alun-alun Kota Magelang, area yang tetap menyenangkan meski cukup ramai. Uji coba makanan khas setempat seperti gethuk, cenil, ataupun es dawet. Nikmati waktu istirahat dengan berdiam diri di taman dan amati aktivitas penduduk lokal; ini dapat menandai akhir hari pertama Anda secara sempurna.


Hari Ke dua: Menggali Sejarah, Membeli Oleh-Oleh, dan Merasakan Masakan Tradisional




07.00 WIB – Makan pagi dilanjuti dengan mengunjungi Candi Pawon dan Candi Mendut

Waktu pagi merupakan momen ideal untuk mengagumi dua buah candi bersejarah yang lebih kecil tapi kaya akan makna, yakni Candi Pawon dan Candi Mendut. Kedua situs ini terletak tidak jauh dari kompleks Budha Borobudur. Diyakinilah bahwa Candi Pawon dipergunakan sebagai lokasi penyimpanan abu Raja Indra dari Kerajaan Syailendra, sedangkan Candi Mendut populer dengan patung Buddha utamanya yang megah.

Harga tiket masuk untuk jalur pendek ke Mendut dan Pawon berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.


09.00 WIB – Kedatangan di Pasar Tradisional Muntilan

Agar mengeksplorasi bagian asli dari Magelang, datangi Pasar Muntilan. Tempat ini menyediakan berbagai souvenir unik seperti gethuk tiga rasa, tape ketan, wingko babat, serta barang-barang buatan tangan seperti gerabah dan batik setempat. Harganya cukup terjangkau dan biasanya dapat dinegosiasikan dengan penjualnya.


11:30 WIB – Eksplore hidangan lezat di Warung Kupat Tahu Pak Slamet

Kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Magelang adalah kupat tahu. Warung terkenal milik Pak Slamet menghidangkan kupat tahu dengan saus kacang pekat serta taburan kerupuk gendar, menjadikannya pilihan utama bagi para turis dan penduduk setempat.

Harga setiap porsinya berkisar antara Rp 15.000.


13.00 WIB – Menikmati waktu petang dengan tenang di Taman Kyai Langgeng

Apabila memiliki sedikit waktu tersisa sebelum kembali ke rumah, luangkanlah momen istirahat di Taman Kyai Langgeng, sebuah destinasi wisata edukatif yang cocok bagi seluruh anggota keluarga. Di sini terdapat bermacam-macam atraksi hiburan serta area taman tanam yang asri. Tempat ini sangat sesuai menjadi puncak dari petualangan akhir pekan Anda yang mengesankan tetapi juga melelahkan.

Harga tiket: Rp 25.000 setiap orang.

Selama dua hari, Magelang menyajikan paket wisata yang komprehensif, mulai dari matahari terbit di Candi Borobudur, mencicipi hidangan khas seperti gethuk dan kupat tahu, sampai berinteraksi dengan kebudayaan setempat di pasar tradisional.

Dengan biaya yang relatif terjangkau, Magelang adalah destinasi ideal untuk wisatawan yang ingin mengisi akhir pekan dengan petualangan yang tak hanya indah tapi juga bermakna, menjelajah Magelang permata Jawa Tengah yang penuh kejutan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *