Kadin dan Lemhanas Akan Gelar Retret Spesial di Magelang Bulan Agustus
wisatamagelang.id
,
Jakarta
– Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (
Kadin
) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkap rencana penyelenggaraan
retret
bersama antara Kadin dan
Lemhannas
di Magelang pada 8-10 Agustus 2025 mendatang.
Anindya berharap retret ini dapat mempererat semangat kebangsaan dan menghasilkan rekomendasi konkret, termasuk di bidang deregulasi, investasi, perdagangan, serta ketenagakerjaan. “Kita ingin retret ini jadi tempat kita bukan hanya menyampaikan masalah, tapi juga memberi solusi,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 14 Juni 2025, seperti dikutip dari
Antara
.
Sebelumnya Kadin dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mempersiapkan retret nasional bagi para pengusaha. MoU bertajuk ‘Membangun Ketahanan Nasional Berbasis Dunia Usaha’ ini bertujuan menjadikan pengusaha Indonesia tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga memiliki semangat juang kebangsaan.
“Kita ingin membentuk pengusaha-pengusaha pejuang dan pejuang-pejuang pengusaha,” ujar Anindya.
Ia menjelaskan kerja sama itu akan difokuskan pada tiga aspek utama. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Kedua, pertukaran informasi, narasumber, serta kajian dan publikasi ilmiah. Ketiga, inisiatif lain yang relevan dan fleksibel sesuai kebutuhan kedua belah pihak.
Dalam kesempatan itu, Anin juga menjelaskan empat program
quick wins
Kadin yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah, yaitu partisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), perlindungan dan penguatan tenaga kerja migran, penyediaan rumah murah dan terjangkau, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). “Ini bukti nyata Kadin menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah,” kata Anin.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai kerja sama antara dunia usaha dan lembaga negara sangat penting untuk menghadapi tantangan global, terutama di era kecerdasan buatan dan disrupsi teknologi. “Kita butuh kekuatan
software
, kekuatan mental, karena yang lain bisa tergantikan. Tapi mental tidak,” ujar Ace.
Lemhannas, kata Ace, akan terus mengintegrasikan seluruh elemen kepemimpinan bangsa, termasuk dari kalangan pengusaha, dalam satu visi kebangsaan. “Kami menyambut inisiatif ini dengan gembira dan siap terlibat lebih lanjut, termasuk dengan mengajak para alumni Lemhannas yang kini menjadi bagian dari Kadin.”