GENTING Ajak Warga Magelang Bersatu Tekan Stunting
wisatamagelang.id, KOTA MAGELANG – Damar Prasetyono, Wali Kota Magelang, mengundang semua lapisan masyarakat untuk bersatu dalam usaha pencegahan stunting.
Ia berpendapat bahwa stunting bukan sekadar masalah pemerintah, melainkan tanggung jawab kolektif yang memerlukan perhatian dan partisipasi dari seluruh masyarakat.
“Isu stunting adalah tanggung jawab kolektif, memerlukan perhatian dari semua pihak. Hal ini berkaitan dengan masa depan anak-anak kita,” kata Damar saat menghadiri forum Wali Kota Merangkul, di Balai Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Selasa (16/9/2025).
Pemerintah Kota Magelang secara resmi memperkenalkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada bulan Agustus yang lalu.
Program ini adalah sebuah inisiatif dari masyarakat yang memperhatikan perkembangan anak, serta merupakan bagian dari usaha untuk mengurangi angka stunting di Kota Magelang.
Damar menyatakan bahwa tanggapan masyarakat terhadap GENTING sangat baik.
“Ini sangat mengesankan, karena berasal dari inisiatif mandiri masyarakat. Saya berharap angka stunting di Kota Magelang dapat segera diturunkan,” tambah Damar.
Saat ini, terdapat sekitar 570 anak balita yang mengalami stunting di Kota Magelang.
Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain adalah pernikahan di usia muda serta kondisi kesehatan ibu hamil yang belum memadai dan lain-lain.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Magelang terus melaksanakan intervensi langsung melalui berbagai program, di antaranya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara intensif selama 6 bulan untuk balita dan ibu hamil di posyandu, serta suplementasi vitamin untuk meningkatkan kadar darah bagi remaja putri.
Selanjutnya, kader kesehatan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Perhatikan tetangga yang sedang hamil dan pastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Saya juga meminta kepada kader untuk tetap aktif dalam melakukan sosialisasi,” tegas Damar.
Program ini mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat. Siti Sumiyati, seorang penduduk Malangan, menyatakan kebahagiaannya atas perhatian yang diberikan oleh Pemkot Magelang.
“Melalui forum Wali Kota Merangkul, kami dapat saling bertukar pengalaman dan keluhan yang langsung direspon oleh Pak Wali, termasuk mengenai stunting,” ujarnya.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Anggi, seorang penduduk Trunan. Ia merasakan dampak positif dari intervensi pemerintah dalam mengatasi stunting.
“Kami merasa lebih diperhatikan, ada tindakan nyata yang langsung kami rasakan, kami mendapatkan PMT setiap hari. Hanya saran, makanan sebaiknya lebih bervariasi,” ujar ibu dari balita berusia 1 tahun tersebut. (tro)
Baca dan Simak Berita di wisatamagelang.id melalui GOOGLE NEWS.