Festival Suadesa 2025 di Karangrejo Magelang: Pasar UKM, Pertunjukan Seni, dan Workshop Kerajinan
wisatamagelang.id, MAGELANG
-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana menyelenggarakan Suadesa Festival 2025 dari tanggal 10 sampai 11 Mei 2025 di lokasi Gasblock PGN, yang terletak di desa Karangrejo, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah.
Acara ini adalah komponen dari pelaksanaan program Desa Energi Mandiri Pertamina, di mana Desa Karangrejo menjadi salah satu desa yang dibimbing oleh PGN.
Dengan mengadakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PGN berupaya memperkuat perekonomian di daerah pedesaan dengan mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM), seni, budaya, serta daya tarik pariwisata setempat.
“Harapan bahwa Suadesa Festival akan menjadi perayaan bagi masyarakat yang bisa menghidupkan kembali berbagai sektor ekonomi baru, melalui penggunaan optimal dari sumber daya setempat,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, pada hari Jumat (9/5/2025).
Partisipasi warga setempat merupakan prioritas utama pada penyelenggaraan acara festival kali ini.
Harapannya, di masa mendatang masyarakat bisa mandiri dalam mengadakan festival sejenis dengan berkesinambungan.
Satu elemen penting yang menarik perhatian di acara tersebut adalah Pasar Suadessa, area khusus bagi para pengusaha mikro UMKM asal Desa Karangrejo serta Desa Wringinputih, Borobudur.
Kepala Desa Karangrejo, M. Hely Rofikun, menyatakan bahwa festival tersebut mendapatkan partisipasi yang sangat aktif dari warga lokal.
Ada 40 pengusaha UMKM serta delapan grup seni yang ikut berpartisipasi.
Mereka akan mendapatkan tempat untuk mempersembahkan produk dan karyanya pada even tersebut.
“Kami akan memberikan mereka sebuah platform untuk terlibat dalam acara ini,” katanya.
Ke-40 wirausaha mikro kecil menengah (UMKM) ini dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu bidang makanan dan minuman serta sektor kerajinan.
Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari makanan tradisional, jajanan pasar, pecel, angkringan, jamu, hingga kerajinan kayu, pahatan batu, anyaman, batik, dan aksesori khas Borobudur.
Di luar mengangkat potensi ekonomi setempat, acara ini pun menyampaikan janji PGN selaku Subholding Gas dari Pertamina untuk mensupport penggunaan energi yang ramah terhadap lingkungan.
Salah satunya melalui penyediaan moda transportasi gas berbentuk Cylinder CNG dengan brand Gaslink C-Cyl untuk mendukung kebutuhan energi tenant kuliner.
Balkondes PGN bersama Desa Karangrejo menampilkan model nyata dari ekosistem energi terbarukan, melalui pengepakan gas alam serta panel surya untuk mendukung sejumlah fasilitas seperti akomodasi, dapur, sistem kelistrikan, hingga perlengkapan hospitality baik itu di Balkondes ataupun Gasblock.
Perhatian terhadap alam juga tampak di Pasar Suadessa.
Panitia tidak memberikan kantong plastik untuk para pengunjung dan mengajak menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan demi berkontribusi pada peningkatan upaya reduksi limbah serta menjaga kelestarian alam.
Agar memperkaya acara festival ini, bakal disediakan sebuah pentas seni budaya yang menghadirkan beragam hiburan daerah.
Beberapa seniman dan komunitas yang akan berpartisipasi dalam acara ini diantaranya adalah Shaggydog, Irta Amalia, Om Janema, serta beberapa orang lagi.
Tidak kalah seru, workshop Suadesa pun akan diadakan.
Acara ini menampilkan pelatihan untuk membuat kerajinan tradisional seperti anyaman, tenun,ukiran, dan keramik dengan memakai bahan-bahan alami.
Selain menyajikan pembelajaran langsung, workshop tersebut pun bertindak sebagai sarana pendidikan untuk menjaga keberlanjutan tradisi serta warisan budaya setempat.
