Demonstrasi Damai Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Magelang Tuntut Revisi INPRES No.1 Tahun 2025
Kota Magelang – Pada Kamis, 20 Februari 2025, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Magelang menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung DPRD Kota Magelang. Aksi unjuk rasa ini diinisiasi oleh beberapa organisasi mahasiswa, yakni HMI, KAMMI, IMM, dan GMNI, dengan tujuan menolak kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Latar Belakang Demonstrasi
Aksi ini muncul sebagai respons terhadap penerbitan INPRES No.1 Tahun 2025 oleh Pemerintah pada 22 Januari 2025. Kebijakan tersebut telah menimbulkan polemik di tengah situasi nasional yang sedang mengalami “kegelapan”. Menurut pernyataan resmi Aliansi Cipayung Plus Magelang, kebijakan efisiensi anggaran yang diusung pemerintah justru berdampak negatif, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Di balik upaya efisiensi, terdapat berbagai kebijakan yang dianggap inkonsisten, mulai dari evaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pelaksanaan retreat kepala daerah yang dinilai tidak memiliki tujuan jelas.
Tuntutan Mahasiswa
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan, para mahasiswa menegaskan beberapa tuntutan sebagai berikut:
- Revisi INPRES No.1 Tahun 2025
Mendesak pemerintah untuk segera merevisi dan mengkaji ulang kebijakan tersebut agar lebih berpihak pada rakyat. - Penolakan Pemangkasan Anggaran Pendidikan
Menolak keras langkah pemotongan anggaran yang berdampak langsung pada kesejahteraan tenaga pendidik, peserta didik, dan fasilitas pendidikan. - Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Meminta evaluasi total atas pelaksanaan program MBG yang dianggap tidak tepat sasaran dan belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. - Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Mendesak agar pemerintah mengembalikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam penyusunan anggaran nasional. - Konsistensi Kebijakan Publik
Memprotes inkonsistensi dalam pengambilan kebijakan publik yang berdampak pada sektor-sektor vital tersebut. - Penolakan Retreat Kepala Daerah di Magelang
Menolak keras pelaksanaan retreat kepala daerah yang dianggap menyimpang dari tujuan awal dan tidak efektif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Suasana Aksi dan Harapan ke Depan
Aksi berlangsung dengan tertib dan damai. Para demonstran berharap tuntutan mereka dapat segera ditanggapi oleh pihak berwenang melalui dialog konstruktif. “Melalui aksi ini, kami ingin menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah hak fundamental yang tidak boleh dikompromikan demi efisiensi semata,” ujar salah satu juru bicara Aliansi Cipayung Plus Magelang.
Para mahasiswa siap untuk terus menyuarakan aspirasi mereka jika kebijakan tersebut tidak segera diperbaiki. Mereka menekankan pentingnya evaluasi mendalam atas setiap kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor-sektor yang paling membutuhkan perhatian.
Baca terus update berita dan informasi terkini seputar peristiwa di Magelang hanya di wisatamagelang.id.