BITE 2025 Bertujuan Rp180 Miliar dalam Transaksi Pariwisata, Magelang Kembali Jadi Tuan Rumah
wisatamagelang.id, MAGELANG –
Borobudur International Tourism Expo 2025 (The 4th BITE) digelar lagi di Magelang untuk kali keempat.
Pameran pariwisata berskala internasional ini berlangsung sepanjang 15–17 Juni 2025 di Grand Artos Hotel & Convention, Magelang, Jawa Tengah.
Ajang ini menjadi platform strategis yang mempertemukan para pelaku industri pariwisata nasional dan internasional, sekaligus wadah promosi kekayaan budaya, potensi wisata, dan keragaman Indonesia, khususnya dari wilayah Jawa Tengah.
Penyelenggaraan The 4th BITE 2025 menargetkan terciptanya lebih dari 2.150 sesi bisnis (business matching) dengan nilai transaksi mencapai Rp180 miliar.
Angka ini meningkat sekitar 10 persen dari capaian tahun lalu, yang melibatkan 43 sellers, mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Adapun The 4th BITE 2025 kali ini menghadirkan 87 buyers dari dalam dan luar negeri, yang siap menjajaki berbagai peluang kerja sama bisnis pariwisata.
Chief Community Officer Teman Parekraf Nasional (Tepanas), Panca R Sarungu, menyatakan bahwa penyelenggaraan BITE 2025 menjadi wujud nyata kolaborasi di tengah tantangan sektor pariwisata nasional.
“Kami bangga ikut menginisiasi kegiatan ini di Jawa Tengah sebagai satu-satunya event B2B Tourism di tengah tantangan pariwisata nusantara terkait pengetatan anggaran pemerintah. Semoga event ini menjadi salah satu upaya bersama untuk mencari peluang baru untuk tetap mempertahankan momentum kebangkitan pariwisata Indonesia,” ujarnya.
•
Kelanjutan Kasus Video AI Umrah ke Borobudur, Polisi Magelang Libatkan Saksi Ahli Kemenag
Ketua Panitia BITE 2025, Sugeng Sugiantoro, juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan acara ini.
Sugeng menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan acara seperti BITE 2025.
Ia berharap kegiatan ini tak sekadar menjadi ajang promosi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya, tetapi juga mampu membuka peluang baru bagi pengembangan UMKM serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi lokal.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan UMKM serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi lokal,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Kementerian Pariwisata RI melalui Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu.
Kementerian Pariwisata menyambut baik penyelenggaraan BITE 2025 sebagai langkah nyata memperkuat sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya melalui The 4th BITE akan memperluas jaringan kerja sama nasional, serta mempromosikan Jawa Tengah khususnya Borobudur sebagai destinasi unggulan kelas dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RajaMICE, Windy Agustian, sebagai penyelenggara menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan kegiatan ini meskipun tanpa dukungan anggaran dari pemerintah.
“Kami sebagai penyelenggara sangat bersemangat menggelar acara The 4th BITE 2025 ini di Magelang dengan semangat kolaborasi walau dengan tidak adanya financial termasuk dari APBD dan APBN. Kami mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan demi kemajuan pariwisata nasional dan ekonomi lokal,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Magelang Grengseng Pamuji sangat mengapresiasi atas terselenggaranya BITE, pasalnya kegiatan BITE tersebut dilaksanakan secara mandiri tanpa peran serta dari Pemerintah Daerah maupun BUMN.
“Ini mungkin masukan juga evaluasi bagi kami untuk ke depannya kami bisa memfasilitasi teman-teman BITE ini agar bisa menggerakkan ekonomi di Magelang bagi yang mau berinvestasi di Kabupaten Magelang dan tentunya ke depan bisa mengembangkan destinasi baru di Kabupaten Magelang,” kata Grengseng.(tro)