Inilah Daerah Paling Tajir di Jawa Tengah, Bukan Solo atau Magelang!
Bukan Klaten, Bukan Juga Solo atau Magelang, Inilah Daerah Terkaya di Jawa Tengah, dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi, julukannya Venesia-nya Jawa
wisatamagelang.id
– Juaranya dipegang kota dengan julukan Venesianya Jawa, sedangkan Cilacap menduduki nomor 2 sebagai daerah terkaya se-Jawa Tengah awal tahun 2025.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah telah merilis informasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan.
Artinya ini adalah PDRB triwulan pertama di tahun 2025 kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Kenapa PDRB harga konstan menjadi tolok ukur kekayaan suatu daerah?
Kekayaan suatu wilayah dapat dilihat dari berbagai ukuran, salah satunya adalah PDRB per kapita atas dasar harga konstan.
Dengan catatan, perbandingan antar waktu perlu mempertimbangkan inflasi.
Penting untuk dicatat bahwa PDRB atas dasar harga berlaku tidak memperhitungkan inflasi.
Sehingga untuk melihat pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya, PDRB atas dasar harga konstan lebih tepat digunakan.
Berikut adalah daftar wilayah dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Provinsi Jawa Tengah Atas Dasar Harga Konstan Triwulan pertama 2025.
1. Kota Semarang
PDRB atas dasar harga konstan Triwulan pertama 2025 Rp 43.981.980.000
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Semarang mendominasi aktivitas ekonomi di Jawa Tengah, terutama dari sektor perdagangan, jasa, dan industri manufaktur.
Kota Semarang juga dikenal dengan julukan Venetie van Java.
Julukan ini diberikan oleh orang Belanda pada masa lalu karena Semarang memiliki banyak sungai yang mirip dengan kota Venesia di Italia.
2. Kabupaten Cilacap
PDRB atas dasar harga konstan Triwulan pertama 2025 Rp 25.552.460.000
Cilacap merupakan daerah industri strategis yang memiliki kilang minyak terbesar di Indonesia dan pelabuhan samudra yang menunjang perdagangan.
3. Kabupaten Kudus
PDRB atas dasar harga konstan Triwulan pertama 2025 Rp 18.703.490.000
Didukung oleh sektor industri rokok dan elektronik, Kudus mencatat kontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Tengah meski secara wilayah tergolong kecil.
4. Kota Surakarta (Solo)
PDRB atas dasar harga konstan Triwulan pertama 2025 Rp 10.884.090.000.000
Sebagai pusat budaya dan pariwisata, Solo berkembang pesat lewat sektor jasa, UMKM, dan ekonomi kreatif.
(wisatamagelang.id/MNL)