BERITA

ASN Kota Magelang Diingatkan 6 Esensi Pengabdian, Walikota Damar: Lebih dari Sekadar Hadir di Kantor

PR JATENG– Walikota Magelang, Damar Prasetyono, menegaskan kembali kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang esensi sejati dari pengabdian. Damar menyatakan bahwa kehadiran ASN di kantor saja tidaklah cukup, mereka juga harus memberikan kontribusi yang nyata bagi organisasi dan masyarakat.

“Mengabdi merupakan tanggung jawab yang perlu dijaga dengan integritas dan komitmen yang tinggi,” kata Damar dengan tegas saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Pemerintah Kota Magelang, Rabu, 17 September 2025.

Dalam penjelasannya, Damar menyoroti enam poin krusial yang harus dipegang oleh ASN, yaitu:

 

  • Pertama-tama, menjalankan pekerjaan dengan profesionalisme sambil tetap mempertahankan aspek kemanusiaan.
  • Kedua, kedisiplinan dalam mengelola waktu dan rasa tanggung jawab.
  • Ketiga, memahami dengan tepat tugas utama dan fungsi (tupoksi).
  • Keempat, menjalani hidup yang sederhana dan tidak berlebihan.
  • Lima, memelihara kebersihan area kerja.
  • Keenam, menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.

Selain mengirimkan pesan moral itu, Damar juga memberikan penghargaan kepada para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang menjadi teladan di Kota Magelang 2025. Mereka dianggap telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa melalui inovasi dan pengabdian yang tak terbatas.

Di antara penerima penghargaan terdapat drg. Dian Rachmawati dari Puskesmas Magelang Utara dan Stella Kustantina, A.Md.Keb dari Puskesmas Jurangombo yang mendapatkan penghargaan dalam kategori Inovatif Puskesmas.

Pada tingkat rumah sakit, penghargaan untuk kategori Inovatif diberikan kepada dr. Arifah Mabruroh Prilia dari RSUD Budi Rahayu dan Lisa Permita Sari, S.Kep.,Ners dari RSUD Tidar.

Kategori lain, yaitu Pengabdian Tanpa Batas, diberikan kepada Dr. Rahmiatul Azzirnikh dan Tri Wulan dari Puskesmas Magelang Utara. Selain itu, Debora Sakti Aquilla, A.Md juga mendapatkan penghargaan Tanggap Darurat Bencana/Krisis Kesehatan di Puskesmas dan berhasil meraih juara II tingkat Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, Damar juga memberikan SK Penetapan dan Sertifikat Bimtek Kader Keamanan Pangan, serta meluncurkan program “Sapa Pangan” (Sinergi dan Aksi Pangan Aman bersama Kader Keamanan Pangan di Kota Magelang).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Istikomah, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga mutu pangan.

“Keamanan pangan memiliki peranan yang sangat krusial, tidak hanya untuk menghindari penyakit mendadak seperti diare dan keracunan, tetapi juga untuk menanggulangi risiko jangka panjang seperti diabetes, hipertensi, masalah gizi, hingga stunting,” katanya.

Dengan mengingatkan tentang pengabdian ASN, memberikan penghargaan, serta meluncurkan program baru, Pemkot Magelang menegaskan tekadnya bahwa pelayanan publik harus senantiasa berfokus pada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *