Alasan Di Balik Pilihan Wali Kota Magelang: Taman Kyai Langgeng Menjadi Tempat Pelantikan Pejabat Pemkot
wisatamagelang.id, KOTA MAGELANG – Pemerintahan Kota Magelang mengadakan upacara penyerahan jabatan bagi para pegawai sebagai administrator, pengawas, serta fungsi spesialis pada Gelanggang Taman Kyai Langgeng, Senin (26/5/2025).
Inaugurasi kali ini menandai sebuah peristiwa penting dalam sejarah, mengingat hal tersebut adalah penobatan pertamanya selama era kepemimpinan Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, termasuk periode sebelumnya pula.
Sebanyak 55 pegawai negeri sipil telah disumpah atau menjalankan janji, yang mencakup 22 pemegang posisi administratif, 29 sebagai inspektur, serta 4 lainnya dalam peran fungsional.
Proses penempatan pekerjaan ini sudah mengikuti tatacara yang disyaratkan oleh peraturan berlaku, mencakup persetujuan teknikal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta saran penetapan posisi dari Kementerian Dalam Negeri lewat Gubernur Jawa Tengah.
Damar menyebutkan bahwa memilih tempat penobatan di Taman Kyai Langgeng tidak dilakukan secara sembarangan.
Tempat itu mempunyai nilai sejarah dan simbolisme yang mendalam berkat inovasi dari tokoh pendahulunya, yakni Bagus Panuntun.
Baik Panuntun, yaitu Damar, sudah sukses merombak area tak bernilai jadi taman terbuka hijau yang bersifat pendidikan dan hiburan.
“Kawasan Kyai Langgeng merupakan wujud dari semangat berani dalam berpikiran secara tidak konvensional. Penyumpalan yang dilaksanakan hari ini sebagai peringatan bahwa guna mendirikan kotamu ini, diperlukan kebrlian dalam melakukan inovasi, keberanian menemukan jalan keluar meski dibayangi oleh batas-batas tertentu, dan juga keberanian menyajikan solusi konkret bagi penduduknya,” kata Damar.
Pada sambutannya, Damar menggarisbawahi kepentingan integritas, performa kerja, sinergi antar departemen, dan jiwa kreatif untuk semua pegawai yang baru saja diresmikan.
Dia juga menegaskan kembali pesan penting dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang menyatakan bahwa para pemimpin di wilayah tersebut harus memberikan contoh dengan hanya memikul tanggung jawab dan tidak mengambil apa pun lainnya.
“Konsentrasikan diri Anda pada pelayanan daripada keuntungan pribadi. Lakukan tugas ini dengan rasa bertanggung jawab, berikan performa terbaik Anda, serta sajikan layanan yang ikhlas kepada publik,” tandasnya.
Damar meminta semua stafnya mendirikan birokrasi yang gesit, terampil, serta responsif dalam menyongsong berbagai rintangan masa kini.
Berikut adalah informasinya: Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Magelang Nomor 800.1.3.3/25/430 Tahun 2025 mengenai Penunjukkan dan Pemberhentian Pejabat Administratif di Lingkungan Pemerintahan Kota Magelang, daftar tersebut mencantumkan 22 orang pegawai yang telah ditetapkan untuk menempati posisi baru.
Antara para pejabat tersebut terdapat Sari Kurniasih (Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Magelang), Wikan Kanugroho (Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Magelang), Tugono (Kepala Bagian Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Magelang), Veronica Kartika Indrawati (Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Magelang), Woro Triaksiwi (Sekretaris Dinas Kesehatan), serta Amalia Ila Diastri (Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Anak Badan Pengendalian Demografi dan Pembangunan Keluarga Berencana). Adapun masih ada beberapa nama lagi yang tidak disebutkan di sini.
Berikutnya, Keputusan Wali Kota Magelang Nomor 800.1.3.3/26/430 Tahun 2025 mengenai Penunjukkan dan Pensyiapan Pejabat Pengawas di Dalam Instansi Pemerintahan Kota Magelang, mencantumkan sebanyak 29 orang pegawai yang telah ditetapkan untuk menempati posisi terbaru mereka.
Antara mereka ada Fajar Ariyanti (Camat Wates); Zubaedi (Camat Kramat Utara); Kunarti (Camat Jurangombo Selatan); Atnan Suratmoko (Camat Jurangombo Utara), Bayu Saputro (Camat Kramat Selatan); Amirul Nugrahani (Pimpinan UPT Kebun Raya Gunung Tidar); Ginanjar Wahyu Hidayat (Camat Gelangan); Yusuf Nuryanto (Pimpinan UPT Manajemen Sport Center) serta beberapa orang lagi. (tro)