Uncategorized

Kelanjutan Kasus Video AI: Polisi Magelang Segera Periksa Ahli dari Kemenag


wisatamagelang.id, MAGELANG –

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Magelang melibatkan saksi ahli dari Kementerian Agama (Kemenag).

Langkah itu diambil guna mengetahui adanya unsur pidana dalam kasus video yang dibuat menggunakan teknologi

Artificial Intelligence (AI)

bertema ajakan umrah ke Candi Borobudur.

Video sempat viral dan menuai polemik di masyarakat.

Terlapor dalam kasus ini, YH (36), warga Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, hingga kini masih berstatus sebagai saksi.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.

Ia menegaskan bahwa penyidik tidak hanya bergantung pada pengakuan pelaku, tetapi juga tengah melengkapi berbagai alat bukti pendukung.

“Jadi, penyidik tidak bekerja hanya berdasarkan pengakuan, tentu kita melengkapi alat bukti sampai saat ini masih berproses,” ujar Herbin kepada wartawan di Mapolresta Magelang, Senin (16/5/2025).

Pihak kepolisian, lanjutnya, juga mengapresiasi itikad baik terlapor yang telah menyampaikan permohonan maaf atas videonya.

Namun demikian, proses penyelidikan tetap berlanjut sesuai koridor hukum yang berlaku.

“Kami dari kepolisian mengapresiasi dari pihak yang mengaku membuat video tersebut telah melakukan upaya-upaya untuk meminta maaf,” sambungnya.



Ormas Islam Magelang Tolak Cabut Laporan Video AI Umrah ke Borobudur

Herbin juga menyebut adanya upaya mediasi yang melibatkan pelapor dan terlapor.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan hal positif untuk meredam potensi gejolak yang lebih besar di tengah masyarakat.

Pihak pelapor diketahui telah memaafkan YH namun meminta proses hukum tetap berjalan.

“Kami mengapresiasi kegiatan mediasi itu baik dari terlapor maupun pelapor. Kita mendorong mudah-mudahan ini bisa diselesaikan dengan baik supaya tidak menimbulkan efek yang lebih luas. Kita mengapresiasi itu (mediasi),” tambahnya.

Dalam waktu dekat, polisi akan meminta keterangan dari ahli Kementerian Agama sebagai bagian dari pendalaman kasus ini.

Keterangan tersebut diharapkan bisa memberikan pandangan objektif terkait isi dan dampak video.

“Saksi ahli berikutnya dari Kementerian Agama yang akan kita mintai keterangan terkait dengan perkara yang dimaksud (video tersebut),” jelas Herbin.



Viral Video AI Promosi Borobudur Sebut Umrah, Pembuatnya Kini Minta Maaf dan Hapus Unggahan

“Status sampai saat ini masih saksi. Kita berdoa mudah-mudahan ini bisa selesaikan dengan baik,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, YH mengaku sebagai pembuat dan pengunggah video yang viral di media sosial.

Video tersebut dibuat sebagai bagian dari promosi produk kemenyan miliknya, namun isi kontennya diduga menyinggung praktek peribadatan agama lain.

Konten itu memicu reaksi sejumlah pihak, termasuk laporan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) Magelang Raya ke Polresta Magelang. (tro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *