BERITA

Mengkhawatirkan! 570 Balita di Magelang Terkena Stunting, Simak Tanggapan Wali Kota

wisatamagelang.id– Damar Prasetyono, Wali Kota Magelang, mengundang semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting di daerahnya. Saat ini, terdapat sekitar 570 anak balita di Kota Magelang yang tercatat mengalami stunting, dengan penyebab utama seperti pernikahan dini dan kesehatan ibu hamil yang belum optimal.

Dalam acara Forum Wali Kota Merangkul yang diadakan di Balai Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Damar menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban semua lapisan masyarakat.

“Stunting merupakan masalah serius yang berkaitan dengan masa depan anak-anak kita. Ini memerlukan perhatian dan kolaborasi dari semua pihak,” katanya.

Sebagai bagian dari rencana penanganan, Pemerintah Kota Magelang telah memperkenalkan sebuah programInisiatif Orang Tua Asuh untuk Mencegah Stunting(Genting) pada bulan Agustus yang lalu. Program ini diluncurkan sebagai inisiatif dari masyarakat yang peduli terhadap perkembangan anak, serta sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka stunting.

Damar mengapresiasi tanggapan masyarakat terhadap program Genting. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan contoh konkret dari gerakan sosial yang muncul dari kesadaran bersama.

Pemerintah Kota Magelang juga terus melaksanakan intervensi langsung, seperti pemberian makanan tambahan (PMT) selama enam bulan untuk balita dan ibu hamil, distribusi vitamin penambah darah bagi remaja perempuan, serta penyuluhan oleh kader kesehatan di tingkat komunitas.

“Saya mengundang seluruh masyarakat untuk lebih memperhatikan keadaan di sekeliling mereka. Jika ada tetangga yang sedang hamil, pastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Saya juga meminta kader untuk terus aktif dalam menyebarkan informasi mengenai pentingnya pencegahan stunting,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *