Bukit Si Bungkel Magelang,Jawa Tengah: Wisata Unik dengan Panorama Sindoro dan Sumbing
wisatamagelang.idKabupaten Magelang, Jawa Tengah terus menghadirkan destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satunya adalah Bukit Si Bungkel, sebuah lokasi menawan untuk menikmati panorama alam dari ketinggian.
Dari tempat ini, pengunjung bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdiri megah di kejauhan.
Bukit Si Bungkel berada di perbatasan Dusun Kalisari dan Tubansari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Lokasinya juga berbatasan langsung dengan wilayah Purworejo, hanya dipisahkan oleh Sungai Kodil.
Suasana asri dan udara sejuk menjadi daya tarik utama yang membuat wisatawan betah berlama-lama di tempat ini.
Sejarah Perkembangan Si Bungkel
Awalnya, kawasan ini hanyalah lahan yang kurang terkelola.
Perubahan mulai terlihat ketika jalan penghubung dari Desa Margoyoso menuju Sidomukti, Bener, Purworejo dibuka pada Februari hingga Maret 2020.
Dari jalur tersebut, panorama alam yang sebelumnya tersembunyi menjadi terlihat jelas.
Melihat potensi tersebut, pemerintah desa bersama warga dan pemuda setempat sepakat untuk mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata.
Sejak saat itu, Bukit Si Bungkel mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik dari Magelang maupun daerah sekitarnya.
Nama Si Bungkel sendiri diyakini sudah ada sejak lama.
Konon, dahulu jalur menuju kawasan ini cukup terjal sehingga sering membuat orang “njungkel” atau terjatuh dalam bahasa Jawa.
Dari situlah kemudian muncul sebutan Si Bungkel.
Daya Tarik Wisata Si Bungkel
Dari puncak bukit, pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, hingga kawasan Dieng yang tampak jelas terutama saat matahari terbit.
Suasana hijau pepohonan dan perbukitan menjadi latar yang indah untuk bersantai maupun berfoto.
Tak hanya panorama alam, wisata kuliner khas Desa Margoyoso juga bisa dicicipi di sini.
Satu yang unik adalah bajingan, makanan dari ketela yang dimasak dengan rebusan nira kelapa.
Rasanya manis, lembut, dan cukup mengenyangkan.
Ada pula minuman tradisional bernama badek yang juga berasal dari nira kelapa, cocok dinikmati sambil memandang alam terbuka.
Selain itu, fasilitas di kawasan ini cukup lengkap.
Tersedia area parkir, musala, toilet, spot foto, hingga jajanan kuliner.
Wisatawan juga bisa sekadar ngopi di warung yang dikelola warga setempat, terutama saat sore atau malam akhir pekan.
Menariknya, untuk masuk ke lokasi ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
Ke depan, kawasan Si Bungkel rencananya akan terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas tambahan seperti camping ground dan jalur trekking.
Bahkan, komunitas pesepeda juga kerap menjadikan Si Bungkel sebagai tujuan karena jalurnya menanjak dan menantang.
Memberi Dampak Ekonomi bagi Warga
Pengembangan Bukit Si Bungkel tidak hanya memberi manfaat wisata, tetapi juga dampak ekonomi bagi warga sekitar.
Lahan yang dulunya hanya kebun kini menjadi ramai dengan aktivitas perdagangan.
Banyak warga membuka warung makan dan kedai kopi untuk melayani wisatawan.
Pemerintah desa juga memanfaatkan kawasan ini sebagai lokasi pertemuan dan rapat, menggantikan suasana formal ruang tertutup dengan udara segar pegunungan.
Hal ini sekaligus menjadikan Si Bungkel sebagai pusat aktivitas baru di Desa Margoyoso.
Akses Menuju Si Bungkel
Untuk menuju lokasi, wisatawan bisa menempuh perjalanan dari Kota Magelang sekira 20 menit.
Dari pusat Desa Margoyoso, perjalanan dilanjutkan menuju Dusun Kalisari dengan waktu sekira 10 menit melalui jalan menanjak.
Jalur ini dapat dilalui kendaraan bermotor maupun mobil pribadi.
Dengan akses yang mudah, suasana alam yang masih alami, serta tidak adanya tiket masuk, tak heran jika Bukit Si Bungkel kini menjadi satu destinasi favorit masyarakat untuk melepas penat di akhir pekan.
Wisata Lain di Magelang yang Bisa Dikunjungi
Selain Bukit Si Bungkel, Kabupaten Magelang juga memiliki banyak destinasi wisata lain yang tak kalah menarik, di antaranya:
– Svargabumi Borobudur, wisata selfie dengan latar sawah hijau yang Instagramable.
– OHD Museum, galeri seni kontemporer dengan koleksi lukisan dan patung karya seniman ternama.
– Candi Mendut, candi bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi dan dekat dengan Candi Borobudur.
– Air Terjun Kedung Kayang, air terjun indah dengan latar Gunung Merapi yang menawan.
– Punthuk Setumbu, spot populer untuk menikmati sunrise dengan pemandangan Candi Borobudur dari ketinggian.
Dengan berbagai pilihan tersebut, Magelang layak menjadi tujuan wisata alam, sejarah, dan budaya yang bisa dinikmati kapan saja.
wisatamagelang.id