Uncategorized

Harapan Hidup Meningkat, Lansia Magelang Siap Menghadapi Tantangan Kehidupan Tua


wisatamagelang.id

Pemerintah Kota Magelang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh kasih bagi para lanjut usia (lansia), dengan menyediakan dukungan menyeluruh mulai dari aspek kesehatan, spiritual, sosial, hingga psikologis.

“Para lansia mari tetap semangat, terus bersilaturahmi, dan jaga kesehatan agar tetap bisa mendampingi cucu di masa tua. Penyakit degeneratif memang tak bisa dihindari, tapi bisa dikendalikan dengan pemeriksaan kesehatan rutin,” ujar Wakil Wali Kota Magelang, Sri Harso, dalam siaran resmi Bagian Prokompim Pemkot Magelang yang diterima Sabtu (14/6).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 tingkat Kota Magelang, yang digelar pada Jumat (13/6) di Halaman Kepodang, Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark. Acara tersebut dimeriahkan dengan senam bersama yang diikuti oleh lebih dari seratus lansia, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Ketua TP PKK Kota Magelang Nanik Yunianti Damar Prasetyono, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah, serta para tamu undangan lainnya.

Sri Harso menegaskan bahwa HLUN yang diperingati setiap 29 April merupakan momentum penting untuk mengenang dan menghargai kontribusi besar para lansia dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyebutkan bahwa angka harapan hidup di Indonesia kini mencapai 74 tahun, dan diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 80 tahun pada 2045.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Magelang juga menyerahkan bantuan kepada 10 orang lansia berupa paket sembako dan uang tunai dengan nilai total Rp350.000 per orang.

Merawat Lansia, Merawat Bangsa

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah, menjelaskan bahwa peringatan HLUN tahun ini mengangkat tema “Merawat Lansia, Merawat Bangsa” untuk bidang kesehatan. Pihaknya menggagas program Gerakan Aktifkan Posyandu yang dikaitkan dengan HLUN sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan lansia dan peran aktif mereka dalam kehidupan bermasyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberi penghargaan kepada para lansia atas kontribusinya, serta menumbuhkan rasa hormat dari generasi muda. Kami juga mendorong agar para lansia lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kebersamaan yang menyenangkan bagi para lansia, sekaligus upaya untuk menekan lonjakan kasus penyakit kronis yang umum dialami di usia lanjut.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, terdapat peningkatan jumlah kasus penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan stroke di kalangan lansia. Kondisi tersebut berpotensi mengurangi tingkat kemandirian mereka.

“Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan dan promosi kesehatan secara berkelanjutan, demi menjaga kualitas hidup para lansia,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *