Disdukcapil Magelang Perpanjang Kerjasama KIA dengan 10 Mitra: Manfaat Luas untuk Pemegang Kartu
PR JATENG
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang secara resmi telah mengembangkan kemitraan kerjasama mereka selama satu tahun lagi bersama sepuluh partner untuk penggunaan Kartu Identitas Anak (KIA).
Pemanjengan kolaborasi ini tidak hanya memperkokoh pelayanan Administrasi Kependudukan, namun juga membawa sejumlah manfaat konkret untuk masyarakat, khususnya para anak pengguna Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang, RR Sri Mulatsih, mengatakan bahwa kemitraan ini akan diperbarui untuk periode tiga tahun lagi sampai dengan tahun 2028. Ini menjadi komponen penting dalam upaya memperkuat inisiatif prioritas Pemerintah Kota Magelang berjudul “KTP-Ku,” dimana salah satu aspeknya adalah pemanfaatan maksimal Kartu Identitas Anak (KIA) bagi masyarakat setempat.
“Jumlah pemegang Kartu Identitas Anak (KIA) yang kami miliki pada saat ini telah mencapai 100%, yaitu sekitar 29.448 orang. Selain untuk mensupport pencapaian tersebut, program ini juga berfokus pada peningkatan mutu layanan Administrasi Kependudukan,” jelas Sri Mulatsih, Kamis, 28 Mei 2025.
Dia menyebutkan bahwa KIA tidak hanya merupakan Kartu Identitas Anak, melainkan juga sebagai pintu masuk untuk mengakses beragam fasilitas dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemberian KIA, anak-anak di Kota Magelang dapat meraih potongan harga menarik di beberapa lokasi yang sudah bekerja sama dengan Disdukcapil.
Sebelas mitra yang telah memperbarui kolaborasi mereka ini meliputi beberapa bidang mulai dari rekreasi, pendidikan, kesehatan, sampai kebutuhan bayi. Sebagai contoh, Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark menawarkan potongan tarif masuk sebesar 40% di hari kerja dan 50% ketika weekend. Sementara itu, Hotel Atria Magelang juga menggratiskan diskon untuk sarapan pagi, pemesanan kue ultah, serta aneka hidangan dan minuman lainnya.
Dalam bidang perawatan kesehatan, Apotek Karang Gading menggratiskan 15% biaya obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Di sisi lain, industri produk untuk anak diperkuat oleh Gardena dengan penawaran spesial pada baju bayi dan balita, ransel sekolah, alat tulis, sepatu, serta mainannya.
Diskon juga ditawarkan oleh Sri Ratu untuk busana anak sebanyak 10%, sementara itu Trio Plaza menawarkan penjualan barang keperluan sekolah dan anak-anak yang mencakup sepatu, tas, alat tulis, sampai sarung dan kaos oblong. Di sisi lain, Diana Store ikut menyokong dengan diskon pada seragam sekolah, peralatan pramuka, bahkan hingga pakaian dalam anak.
Untuk mereka yang mencari jasa fotografi, Abadi Potopoto menghadirkan penurunan tarif untuk sejumlah paket termasuk foto individu, kelompok keluarga, dan gambar siluet. Di sisi lain, dalam ranah pendidikan, Ganesha Operation sedang menyediakan pengurangan setengah dari jumlah biaya masuk program bimbingan studi bagi siswa tingkat dasar hingga sekolah menegah atas. Sementara itu, Kumala Sport & Musik juga turut serta dengan tawaran diskonto pada ragam perlengkapan atletik dan musikal.
Bukan hanya mitra-mitra yang disebutkan itu saja, Disdukcapil saat ini juga tengah mengembangkan kerjasama lebih lanjut dengan berbagai lembaga dan badan usaha lainnya, termasuk Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPM4KB), Taman Tema Saloka di Salatiga, Bank Jateng, Bank Magelang, serta BKK.
“Cara menerima benefit ini sangat sederhana, yaitu dengan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) dari Kota Magelang, tunjulkan pada waktu bertransaksi, lalu rasakan manfaatnya. KIA tidak hanya menjadi suatu bentuk identitas, tetapi juga memberikan manfaat secara langsung bagi keluarga Anda,” jelas Sri Mulatsih yang biasa dipanggil Uci.
Dengan segala manfaat konkret tersebut, program KIA bukan saja meningkatkan pemahaman tentang Administrasi Kependudukan sejak usia dini, namun juga membawa manfaat langsung bagi warga di Kota Magelang. ***