Dengan Komitmen Bersama, Kota Magelang Kukuhkan Budaya Inovasi
wisatamagelang.id, KOTA MAGELANG – Pemkot Magelang mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan sebuah budaya inovatif jangka panjang dengan menyelenggarakan acara bertajuk “Sosialisasi dan Penegasan Budaya Inovasi Kota Magelang Tahun 2025”.
Acara yang diselenggarakan di Aula Pangripta kantor Bapperida Kota Magelang pada hari Selasa, 27 Mei 2025, adalah bagian dari usaha penting bagi Kota Magelang dalam menggapai status sebagai salah satu kota paling inovatif di Indonesia.
Salah satu titik terpenting dalam acara tersebut adalah tanda tangan kesepakatan kolektif tentang prestasi inovatif yang dilakukan oleh pemimpin departemen pemerintahan lokal, camat, lurah, sampai ketua BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
” Ini lebih dari sekedar ritual. Perjanjian yang kita tanda tangani hari ini mencakup langkah-langkah nyata. Hal itu menjadi dasar bagi Kota Magelang untuk menjuluki dirinya sebagai kota paling inovatif,” kata Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono.
Damar menambahkan, inovasi kini tak sekadar menjadi opsi, tetapi telah menjadi suatu kebutuhan dalam zaman perkembangan yang sangat pesat ini.
“Orang yang ragu untuk berinovasi, akan ketinggalan jauh. Sementara mereka yang tak ingin berkembang, akan dilampaui oleh dinamika perubahan zaman,” katanya dengan tegas.
Akan tetapi, inovasi yang dimaksud bukan hanya seputar teknologi saja. Menurut Damar, lebih dari itu, inovasi merupakan ketegasan dalam berpikiran unik, melewati batas-batasnya, serta menyajikan penyelesaian konkret untuk publik.
“Inovasi merupakan dorongan untuk meninggalkan kenyamanan zonamu sendiri. Membawa hal-hal normal menjadi luar biasa. Inilah visi yang kami upayakan dalam membentuk budaya kerja di Lingkungan Pemerintahan Kota Magelang,” tegasnya.
Damar ingin agar semua staf pemerintahan bisa memimpin perubahan dengan pemikiran kreatif, menunjukkan teladan serta memberi semangat untuk menciptakan suasana kerja yang baik di setiap departemen. Diharapkannya hal ini akan membentuk Kota Magelang menjadi tempat yang responsif, maju, dan siap menghadapi perkembangan dunia internasional.
Handini Rahayu dari Bapperida Kota Magelang mengungkapkan bahwa inovasi tidak hanya tentang projek jangka pendek melainkan sebuah napas segar serta pola pikir dan perilaku yang perlu menjadi bagian integral dalam pengelolaan pemerintah dan penyediaan layanan kepada masyarakat.
Peningkatan dalam hal inovasi di Kota Magelang terlihat secara jelas. Ini ditunjukkan oleh pencapaian Indeks Inovasi Daerah untuk Kota Magelang pada tahun 2024 yang mencapai angka 71,87 dan masuk ke dalam kategori sangat inovatif, menempatkannya sebagai urutan ke-14 di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, acara ini adalah tindakan penting yang dilakukan Pemerintah Kota Magelang untuk mengubah Magelang menjadi kota paling inovatif dengan membangun budaya inovasi di setiap lapisan masyarakat,” jelas Handini.
Berikut adalah informasi bahwa sesi penyampaian ilmu pengetahuan diselenggarakan oleh pembicara Jerry Walo dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (tro)
