BERITA

FORKOT II Magelang Menjadi Tahap Awal Menuju FORDA Jateng 2025: Kompetisi Menuju Kesuksesan


PR JATENG

– Pesta Olahraga Warga Kota Magelang (POWORO) edisi kedua dilangsungkan di Sanden Sport Center tanggal 17 hingga 18 Mei 2025, menyuguhkan acara primadona yang tidak sekadar memukau namun juga memberi janji.

Pada tahun ini, di samping memamerkan acara olahraga warga, FORKOT II juga menyelenggarakan kompetisi internal-INORGA yang merupakan elemen krusial dalam rangkaian pemilihan atlet untuk ajang Festival Olahraga Daerah (FORDA) provinsi Jawa Tengah pada tahun 2025.

Acara tersebut diresmikan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, Dr. Sri Harso, yang bertindak atas nama Wali Kota Magelang Damar Prasetyono. Pada pidatonya, Dr. Sri Harso menyatakan apreasiasinya terhadap upaya KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kota Magelang yang telah menyelenggarakan FORKOT II dengan tujuan mendukung pembentukan generasi manusia yang lebih sehat dan berdaya saing.

“Olahraga bagi masyarakat mempunyai peranan penting dalam menciptakan warga negara yang bukan saja sehat fisik dan mental, tapi juga kompetitif,” ungkap Dr. Harso ketika meresmikan FORKOT II di tahun 2025 pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2025.

FORKOT II tidak hanya sebagai hiburan, melainkan merupakan tindakan riil mendekati visi Indonesia Sehat pada tahun 2045. Edisi FORKOT II yang akan digelar pada 2025 membawa misi inklusif, keterlibatan langsung masyarakat, serta penerapan budaya gaya hidup bugar. Tahun ini berbeda dengan edisi sebelumnya karena memiliki dua kegiatan utama.

  1. Pameran Olahraga Masyarakat – memperlihatkan keberagaman gerakan fisik kreatif dan inklusif dari beberapa organisasi induk olahraga nasional (INORGA).
  2. Kompetisi Internal-INORGA adalah even bergengsi dan proses seleksi yang mengumpulkan para aktivis berbakat guna mewakili kota Magelang pada acara FORDA di tingkat provinsi Jawa Tengah.

Secara keseluruhan, ada 16 ORGANISASI NON-PEMERINTAH (INORGA) yang berpartisipasi pada FORKOT II ini, termasuk seperti Senam Terapi Indonesia (STI), Ikatan Senam Fitness Indonesia (ISKI), Komunitas Sepeda Klasik Indonesia (KSKI), sampai dengan Persatuan Gerobak Bersepeda Indonesia (PGBI). Masing-masing dari organisasi tersebut menggelar aktivitas unggulan masing-masing yang penuh dengan gerakan, kerjasama tim, serta meningkatkan tingkat kebugaran anggota komunitasnya.

Sunarto, Ketua KORMI Kota Magelang, menggarisbawahi bahwa FORKOT II merupakan bentuk usaha untuk menciptakan budaya olahraga di kalangan masyarakat yang berkesinambungan dan merata.

“Kami berharap semua orang, tanpa memandang umur, dapat menemukan jenis olahraga yang sesuai bagi mereka, tidak hanya demi kesejahteraan fisik tetapi juga sebagai sumbu kebahagiaan dan efisiensi dalam menjalani hari-hari,” katanya.

Selain itu, Sunarto mengatakan bahwa kompetisi internal-INORGA ini bukan saja meningkatkan jiwa olahraga di antara peserta, namun juga merupakan tahap seleksi bagi para pemuda yang berpotensi mewakili Kota Magelang pada ajang FORDA selanjutnya di level provinsi.

FORKOT II bukan hanya sebuah festival, tetapi juga merupakan suatu gerakan bersama yang mencakup semua bagian dari masyarakat. Mengusung semangat Indonesia Sehat pada tahun 2045, acara ini pun memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk terlibat secara aktif—mulai dari anak-anak, pemuda, sampai lanjut usia—dalam upaya meningkatkan kesehatan nasional.

“Kami mengundang semua kalangan masyarakat, media, serta pihak berkepentingan agar ikut membuat FORKOT II menjadi momen bersama dalam menciptakan bangsa yang sehat secara fisik dan spiritual,” demikian penjelasan Sunarto.

Dengan suasana yang meriah dan antusiasme yang membara, FORKOT II Kota Magelang 2025 menunjukkan bahwa olahraga bagi masyarakat tidak hanya merupakan kegiatan jasmani, melainkan juga alat untuk meningkatkan kemandirian sosial dan membentuk kepribadian warganya dalam menyongsong seratus tahun Indonesia bebas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *