Warga Magelang Kini Dapat Berobat di Puskesmas Subuh Hingga Malam
PR JATENG
Warga Kota Magelang yang rutinitas hariannya padat akhirnya tidak perlu risau tentang urusan kesehatan lagi. Pemkot Magelang secara resmi menghadirkan pelayanan Klinik Pagu-Sore, sehingga penduduk masih bisa menikmati fasilitas medis walaupun di luar jam operasional biasa. Inovasi ini seperti embun segar bagi orang-orang yang sebelumnya kesulitan mencari waktu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Peluncuran program tersebut diselenggarakan secara langsung oleh Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025, di RSUD Tidar. Acara itu sekaligus menyertai Seminar Nasional Neurologi. Layanan baru ini adalah elemen penting dalam proyek prioritas berjudul “Magelang Peduli,” yang ditujukan untuk meningkatkan standar serta jangkauan pelayanan perawatan kesehatan masyarakat umum.
“Layanan Puskesmas Pagi-Sore kami tawarkan supaya warga yang bekerja di pagi hari masih dapat mendapatkan perawatan pada waktu sore atau malam. Hal ini mencerminkan janji kami dalam memberikan layanan yang fleksibel, peduli terhadap kebutuhan manusia, serta sigap,” jelas Damar.
Saat ini, layanan Puskesmas Pagi-Sore dapat diakses di enam tempat kesehatan berbeda yaitu Puskesmas Magelang Utara, Magelang Tengah, Magelang Selatan, Kerkop, serta Jurang Ombong. Untuk ketiganya yang menjadi puskesmas prioritas yakni Utara, Tengah, dan Selatan, waktu kerja telah diperluas sampai dengan pukul 8 malam dalam zona waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Bukan cuma menambah waktu operasional puskesmas, Pemkot Magelang pun merilis program Homecare Pusling, yaitu pelayanan medis yang diberikan langsung di tempat tinggal pasien. Layanan ini ditujukan bagi orang lanjut usia, penyandang disabilitas, dan mereka yang baru saja menjalani serangan strooke dan perlu pengawasan ekstra.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah, menjelaskan bahwa fasilitas ini dapat digunakan dengan cara menelepon nomor puskesmas yang berada di dekat lokasi Anda. Petugas home care nantinya akan mendatangi rumah pasien secara langsung, dan tipe perawatan meliputi promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, serta pemulihan.
“Program Homecare Pusling mengikutsertakan petugas kesehatan masyarakat serta staf non-medis sebagai penolong. Selain itu, kami berencana untuk secara berkala mendatangi pasar, apartemen, dan kelompok pekerja lepas,” jelas Istikomah.
Meningkatkan daftar inovasinya, RSUD Tidar sekarang telah menyediakan layanan cathlab guna menangani kasus stroke serta gangguan pada jantung dengan lebih efisien dan tepat sasaran. Selain itu, rumah sakit ini juga meluncurkan program antar-obatan eksklusif untuk para lanjut usia dan individu berkebutuhan khusus yang menderita penyakit-penyakit kronis.
Wakil Wali Kota, dr Sri Harso, menggariskan bahwa semua program akan dieksekusi oleh staf medis yang sangat dedikated.
“Kami bersedia membantu mulai pagi hingga sore hari dengan penuh kesungguhan,” katanya.
Melalui inovasi tersebut, Pemerintah Kota Magelang mengukuhkan janjinya menjadi Kota Jasa yang tidak saja bersahabat dengan investor tetapi juga melindungi hak fundamental penduduknya agar dapat hidup dalam keadaan sehat dan makmur. ***
