18 Calon Taruna TNI Berlari Menuju Titik Finis di Magelang, Pesan Penting dari Pangdam XV Pattimura
Laporan Wartawan wisatamagelang.id, Jenderal Louis
AMBON, wisatamagelang.id–
Sebanyak 18 Calon Taruna (Catar) Akademi TNI dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Ambon berhasil dinyatakan lulus dan siap mengikuti Sidang Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Terpusat Penerimaan Taruna Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun Anggaran 2025.
Sidang penentuan akhir ini akan dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Juli 2025 mendatang.
Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengungkapkan keyakinannya terhadap hasil seleksi tingkat daerah.
“Saya sangat yakin, hasil seleksi tingkat daerah sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan pastinya memberikan hasil yang valid, objektif dan berkualitas,” ujar Pangdam, Jumat (27/6/2025).
Dari 47 peserta yang mengikuti seleksi di tingkat daerah, 18 di antaranya berhasil lolos.
Pangdam merinci bahwa 11 orang dari yang lulus adalah putra asli Maluku, sementara 7 orang lainnya merupakan campuran dari berbagai daerah seperti Makassar, Jawa, Jambi, dan Timor.
“47 peserta yang mengikuti seleksi tingkat daerah ini 70 persen nya adalah putra daerah asli Maluku. Dan ini tentunya sangat baik, karena animo pemuda Maluku yang tinggi untuk mengikuti seleksi Calon Taruna TNI,” jelas Pangdam.
Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim Panselda yang telah bekerja keras siang dan malam.
Kerja keras mereka memastikan setiap proses seleksi berjalan sesuai aturan dan menghasilkan Calon Taruna yang benar-benar berkualitas.
“Ini adalah bukti komitmen kami untuk menyiapkan generasi penerus yang berintegritas dan profesional,” tambah Pangdam.
Kepada para Calon Taruna yang akan melanjutkan seleksi di tingkat pusat, Pangdam berpesan agar terus berlatih, baik secara fisik maupun intelektual, serta selalu menjaga kesehatan.
Harapannya, mereka dapat berhasil lolos untuk menjadi perwira TNI yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)
