15 Cindera mata unik dari Magelang setelah menikmati Festival Lampion Borobudur
wisatamagelang.id
– Festival Lampion di Candi Borobudur senantiasa dipadati setiap tahun. Terang dari lampion mengiluminasi malam yang kental dengan permohonan dan optimisme.
Setelah melihat upacara Waisak yang sunyi dan suci, banyak wisatawan mencari cinderamata khas dari Magelang.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui apa saja yang pantas untuk dibeli. Sebagian lain malah kebingungan saat memilih makanan ringan dengan daya tahap lebih lama.
Jika Anda termasuk di antaranya, artikel ini dapat memberikan bantuan. Berikut adalah daftar buah tangan khas Magelang yang bisa Anda bawa pulang.
1. Tiga Jenis Getuk dari Toko Oleh-oleh Populer di Magelang Kota
Trio getuk merupakan simbol khusus oleh-oleh asli Magelang yang banyak dicari. Terbuat dari bahan utama ubi kayu dengan tekstur halus serta rasanya manis. Umumnya tersedia dalam tiga warna yaitu putih, coklat, dan pink. Anda dapat mendapatkannya di gerai oleh-oleh yang ada di area Jalan Tentara Pelajar, Kota Magelang. Produk ini dikemas secara apik sehingga sesuai untuk dibawa pulang sebagai hadiah setelah berkunjung ke Candi Borobudur.
2. Getuk Bolen di Jalan Sriwijaya, Magelang Tengah
Apabila Anda mencari alternatif lain selain getuk tradisional, cobalah varian baru yaitu getuk bolen. Hidangan ringan ini menggabungkan ubi jalar dengan kulit kue pai yang gurih mirip bolen pisang. Variasi getuk tersebut cukup populer dan dapat ditemui di beberapa warung souvenir sepanjang jalanan Sriwijaya, tak jauh dari alun-alun Magelang. Memiliki tekstur menarik serta cita rasa manis yang pas, makanan ini sangat sesuai sebagai teman ngemil saat petang tiba maupun buat dibawa pulang ke rumah bagi kerabat tercinta.
3. Permen yang berasal dari Pasar Rejowinangun
Ampyang atau yang juga dikenal sebagai gula kacang merupakan makanan ringan manis dan gurih berasal dari Magelang. Membuatnya menggunakan gula merah serta kacang tanah, ciri khas jajanan tersebut ialah memiliki tekstur kering dan renyah. Anda dapat mencari ampaign ini di Pasar Rejowinangun, tidak terlalu jauh dari Terminal Tidar. Dikarenakan sifatnya yang awet, ampyang menjadi pilihan sempurna untuk dibawa pulang saat berlibur ke Candi Borobudur.
4. Seminggu Wajik di Jalan Diponegoro
Kue wajik asli dari Magelang dikenal karena rasanya yang sangat manis dan teksturnya yang lembut. Salah satunya yang populer adalah Wajik Week yang telah ada selama beberapa dasawarsa. Tempatnya terletak di Jalan Diponegoro, bagian Selatan Kota Magelang, tak jauh dari area perbelanjaan. Kue wajik ini disusun secara apik sehingga sesuai untuk dibawa saat melakukan perjalanan jarak jauh.
5. Jalan Menuju Dari Kampung Tempuran
Pothil merupakan makanan ringan berbentuk lingkaran yang terbuat dari ubi kayu yang telah digoreng hingga kering. Memiliki tekstur yang gurih dan renyah membuatnya pas sebagai camilan selama perjalanan. Produk ini cukup populer dan banyak dibuat di desa Tempuran, yang hanya berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Candi Borobudur. Berbagai warung souvenir biasanya menyediakan Pothil dalam wadah plastik transparan ataupun toples.
6. Kue Ketan dari Toko Souvenir Mertoyudan
Tape ketan khas Magelang terkenal dengan rasa yang manis, segar, dan kuahnya yang melimpah. Butiran ketannya agak kenyal, menambah kelezatannya. Produk ini sering tersedia di warung-warung suvenir di area Mertoyudan, sebuah titik penting saat menuju Candi Borobudur. Umumnya dibungkus menggunakan wadah dari plastik atau dedaunan pisang dan dapat bertahan selama beberapa hari apabila disimpan pada suhu rendah.
7. Pelanggan dari Pasar Muntilan
Slondok merupakan makanan ringan lezat yang dibuat dari bahan dasar singkong dan memiliki tekstur mirip kraker. Rasa cemilan ini crispy, serta hadir dalam berbagai pilihan rasa seperti pedas manis, keju, bahkan barbeque. Anda dapat menemui Slondok dengan mudah di Pasar Muntilan, sebuah destinasi populer bagi para pelancong yang menuju Candi Borobudur. Harganya cukup murah sehingga sangat sesuai sebagai buah tangan untuk orang-orang terdekat anda.
8. Puyur di Tengah-tengah UMKM Grabag
Puyur berbahan dasar singkong ini punya tekstur renyah dan gurih. Bedanya dengan slondok, puyur tidak dikukus sebelum digoreng, melainkan dijemur dulu. Salah satu sentra produksinya berada di Kecamatan Grabag, kawasan sejuk dekat lereng Gunung Sumbing. Banyak toko oleh-oleh menjual puyur dalam kemasan praktis.
9. Kelompok Remaja Asli Dari Kampung Sawitan
Grubi adalah makanan ringan manis berbahan dasar umbi singkong yang dilapisi gula merah. Rasa manisnya serta tekstur renyah membuat camilan ini pas dinikmati bersama secangkir teh. Produk tersebut biasanya diproduksi di daerah pedesaan Sawitan, kurang lebih 10 menit perjalanan dari Kota Magelang. Makanan ringan ini umumnya dikemas dalam wadah plastik kecil dengan harga terjangkau.
10. Lemparan di Taman Pasar Kebonpolo
Buntil merupakan hidangan tradisional khas Magelang yang terdiri atas dedaunan talas serta campuran kelapa parut. Biasanya isiannya meliputi ikan asin, petai, dan udang mungil. Walaupun masakan ini bersifat lembab, namun masih dapat disimpan untuk waktu dekat apabila perjalanan rumahnya tak begitu jauh. Buntil bisa didapatkan dengan mudah di Pasar Kebonpolo, lokasi di bagian utara Kota Magelang.
11. Jajanan Khas dari Warung Bersejarah di Salaman
Jenang atau dodol Magelang memiliki tekstur yang lengket dan rasanya sangat manis. Sajian ini diproduksi menggunakan beras ketan dan umumnya dikonsumsi pada acara pernikahan atau pesta lainnya. Anda dapat mencari jenang lezat tersebut di warung-warung lokal di wilayah Kecamatan Salaman, dekat dengan rute menuju Purworejo. Jenang juga baik untuk dibawa ke luar kota karena sifatnya yang tidak mudah basi.
12. Sajikan di Warung Pasar Borobudur
Krasikan sering disajikan berdampingan dengan jenang dan berbahan dasar serupa. Namun, teksturnya lebih kasar dan berbintik karena menggunakan kelapa parut kasar. Camilan ini bisa kamu beli di warung dekat Pasar Borobudur, lokasi strategis usai mengikuti Festival Lampion. Rasanya manis dan cocok disantap bareng kopi pahit.
13. Permen Tape di Pusat Oleh-oleh Secang
Permen tape terbuat dari campuran tape singkong yang sudah ditambahkan kelapa serta gula. Rasa khasnya mencakup perpaduan antara manis dan agak masam. Wilayah produksi utama sering kali datang dari daerah Secang di sebelah utara Magelan. Biasanya, cemilan ini dikemas dalam plastik dan bisa bertahan selama beberapa pekan.
14. Sate Pisang di Warung Ronde Miroso
Sate pisang merupakan hidangan cemilan yang terbuat dari buah pisang yang dipanggang. Rasa dari sate pisang tersebut sangat manis dengan tekstur lezat dan paling nikmat dinikmati ketika masih panas. Anda dapat menemukannya di Warung Ronde Miroso, sebuah restoran ikonik di kota Magelang. Walaupun durasi penyimpanannya singkat, namun sate pisang tetap menjadi pilihan tepat sebagai hadiah kecil bagi kerabat terdekat.
15. Mengeluarkan Cacing dari Pasar Tidar
Untuk mencicipi cacing merupakan makanan ringan manis berbentuk melingkar mirip cacing. Membuatnya menggunakan bahan utama tepung ketan sehingga memiliki tekstur renyah serta cita rasa gurih. Camilan ini banyak tersedia di Pasar Tidar yang dekat dengan area pusat Kota. Berhubungan dengan sifatnya yang tahan lama dan mudah dibawa, makanan tersebut kerap dicari para pelancong untuk menjadi buah tangan mereka.