Desa WIsataINFO WISATA

11 Desa Wisata di Magelang yang Wajib Dikunjungi: Pesona Alam & Budaya Dekat Borobudur!

WisataMagelang.id – Bosan dengan wisata yang itu-itu saja? Ingin merasakan pengalaman yang lebih otentik, menyatu dengan alam, dan berinteraksi langsung dengan kearifan lokal? Jika ya, maka menjelajahi desa wisata di Kabupaten Magelang adalah jawaban yang paling tepat!

Banyak yang mengira pesona Magelang hanya sebatas Candi Borobudur. Padahal, di sekitar mahakarya dunia tersebut, tersimpan puluhan permata tersembunyi berupa desa-desa wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Dari puncak bukit dengan sunrise magis hingga hamparan sawah hijau yang menenangkan, setiap desa punya cerita dan daya tariknya sendiri.

Berikut adalah 11 rekomendasi desa wisata di Magelang yang telah kami rangkum khusus untuk Anda, para petualang sejati!


1. Desa Wisata Dampit, Windusari

Mencari udara sejuk dan panorama sunrise yang memukau? Desa Dampit yang berada di ketinggian 1.000 mdpl adalah tempatnya. Dikelilingi hutan pinus berusia ratusan tahun, desa ini menawarkan ketenangan yang sulit Anda temukan di kota.

  • Aktivitas Wajib:
    • Berburu Sunrise: Nikmati momen matahari terbit dari gardu pandang yang ikonik.
    • Camping & Trekking: Dirikan tenda di area perkemahan dan jelajahi jalur trekking menuju puncak.
    • Main Air: Segarkan diri di Curug Silawe dan Curug Sigong yang memesona.
    • Cicipi Kopi Lokal: Jangan lewatkan kopi khas Dampit sambil menyaksikan kesenian Topeng Ireng.

2. Desa Wisata Banyubiru, Dukun

Ingin lebih dari sekadar jadi penonton? Desa Banyubiru mengajak Anda untuk terlibat langsung! Desa ini terkenal dengan konsep wisata partisipatifnya. Anda bisa merasakan langsung bagaimana menjadi warga desa.

  • Aktivitas Wajib:
    • Wisata Sawah: Coba sensasi membajak sawah dengan kerbau atau memetik buah langsung dari pohonnya.
    • Jelajah Sejarah: Kunjungi situs Yoni dan makam Kyai Mukri di Bukit Gununggono.
    • Nostalgia: Mainkan permainan tradisional seperti egrang dan gobag sodor.
    • Budaya: Saksikan Kirab Budaya tahunan dan pertunjukan Jatilan yang meriah.

3. Desa Wisata Wringin Putih, Borobudur

Terletak sangat dekat dengan Candi Borobudur, desa ini adalah surga bagi pecinta bambu. Atmosfernya yang asri dan sejuk menjadikan Wringin Putih tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk.

  • Aktivitas Wajib:
    • Jelajah Kampung Bambu Klatakan: Spot foto super Instagramable di tengah rimbunnya hutan bambu.
    • Kuliner Tradisional: Cicipi aneka masakan otentik yang disajikan dengan cara khas pedesaan.
    • Coba Panahan: Uji fokus Anda dengan mencoba olahraga panahan tradisional.
    • Menginap: Rasakan kenyamanan menginap di Balkondes Omah Guyub dengan arsitektur yang unik.

4. Desa Wisata Wanurejo, Borobudur

Kaya akan nilai sejarah dan spiritual, Desa Wanurejo menawarkan wisata yang menenangkan jiwa. Konon, nama desa ini berasal dari Kyai Wanu, seorang putra Sultan Hamengku Buwono II.

  • Aktivitas Wajib:
    • Wisata Religi: Kunjungi masjid tua dengan bedug berpeniti dan makam keramat Kyai Wanu.
    • Mata Air Suci: Rasakan kesegaran air dari Umbul Tirta yang dianggap suci oleh warga.
    • Belajar Membuat Camilan: Ikut kelas singkat membuat rengginang dan gula jawa langsung dari ahlinya.
    • Keliling Desa: Nikmati suasana pedesaan dengan menaiki andong tradisional.

5. Desa Wisata Candirejo, Borobudur

Desa Candirejo menawarkan paket wisata lengkap yang memadukan alam, budaya, dan petualangan. Desa ini telah meraih berbagai penghargaan karena pengelolaan wisatanya yang sangat baik.

  • Aktivitas Wajib:
    • Trekking Menoreh: Jelajahi keindahan Perbukitan Menoreh dengan jalur yang menantang namun indah.
    • Tur Desa: Pilih berkeliling menggunakan sepeda, delman, atau bahkan berjalan kaki.
    • Edukasi Lingkungan: Ikuti program pendidikan lingkungan yang seru dan bermanfaat.
    • Seni Tradisional: Saksikan pertunjukan seni Gatholoco dan Kubrosiswo yang unik.

6. Kampung Dolanan Borobudur, Borobudur

Ajak anak-anak (atau jiwa anak-anak Anda) untuk bernostalgia di sini! Terletak di Dusun Sodongan, kampung ini didedikasikan untuk melestarikan ratusan jenis permainan tradisional yang mulai terlupakan.

  • Aktivitas Wajib:
    • Main Sepuasnya: Coba semua permainan tradisional yang tersedia di arena bermain.
    • Kunjungi Galeri: Lihat koleksi mainan jadul yang akan membawa Anda kembali ke masa kecil.
    • Jajan Pasar: Nikmati kudapan lokal seperti ketela badek dan minuman beras kencur.

7. Desa Wisata Tokosongo, Borobudur

Memadukan konsep “digital dan rural,” Tokosongo menawarkan pengalaman wisata modern tanpa meninggalkan akar tradisinya. Desa ini cocok bagi Anda yang ingin trekking santai sambil menikmati pemandangan.

  • Aktivitas Wajib:
    • Trekking ke Watu Adeg: Dapatkan pemandangan spektakuler Pegunungan Menoreh dari puncak.
    • Kunjungan Industri Rumahan: Lihat proses pembuatan mie letheg dan pati gelang.
    • Belajar Seni: Kunjungi sanggar lukis dan lihat kerajinan ukiran bambu serta topeng binatang.

8. Desa Bahasa Borobudur

Ini bukan desa wisata biasa! Desa Bahasa adalah sebuah pusat wisata edukasi yang unik. Di sini, warga lokal belajar bahasa Inggris secara gratis, dan para wisatawan bisa ikut dalam program pembelajaran interaktif yang menyenangkan. Sebuah cara brilian untuk berwisata sambil mengasah kemampuan berbahasa!

9. Desa Wisata Giritengah, Borobudur

Bagi para pemburu sunrise, Giritengah adalah surga. Dengan banyaknya puncak dan gardu pandang, Anda punya banyak pilihan untuk mengabadikan momen matahari terbit terbaik.

  • Spot Sunrise Terbaik: Puncak Sukmojoyo, Pos Mati, Puncak Limasan, dan Eden Sunrise.
  • Aktivitas Lain:
    • Ritual Kejawen: Kunjungi Sanggar Pemeleng yang menjadi pusat ritual spiritual.
    • Wisata Kerajinan: Lihat kerajinan bambu dan topeng yang sudah diekspor ke mancanegara.
    • Agrowisata: Pelajari budidaya lebah madu dan kambing etawa.

10. Desa Wisata Karangrejo, Borobudur

Nama Karangrejo mungkin identik dengan Punthuk Setumbu, lokasi ikonik untuk melihat sunrise dengan siluet Candi Borobudur. Pemandangan dari sini begitu magis, bahkan pernah menjadi lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta? 2”.

  • Aktivitas Wajib:
    • Sunrise di Punthuk Setumbu: Datanglah sebelum fajar untuk mendapatkan tempat terbaik.
    • Cicipi Jetkolet: Setelah puas menikmati pemandangan, hangatkan tubuh dengan menyantap kudapan khas Jetkolet yang terbuat dari singkong.

11. Desa Wisata Karanganyar, Borobudur

Ingin membawa pulang oleh-oleh khas Magelang yang otentik? Desa Karanganyar adalah pusatnya. Desa ini menawarkan wisata kerajinan di mana Anda bisa melihat langsung proses pembuatannya.

  • Aktivitas Wajib:
    • Sentra Keramik Nglipoh: Lihat dan beli kerajinan keramik gerabah yang cantik dan unik.
    • Kerajinan Bambu Ngadiwinatan II: Temukan berbagai produk fungsional dan dekoratif dari bambu.
    • Tur Sepeda Onthel: Kelilingi desa dengan gaya klasik menggunakan sepeda onthel atau andong.

Jadi, tunggu apa lagi? Kabupaten Magelang memanggil Anda untuk menjelajahi pesonanya yang lebih dalam. Setiap desa menawarkan kehangatan, kearifan, dan keindahan yang akan menjadi kenangan berharga.

Dari 11 desa wisata di atas, mana yang paling ingin Anda kunjungi pertama kali? Bagikan rencana perjalanan Anda di kolom komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *